Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wilayah Pedalaman Minim Perhatian

  • Oleh M. Rifqi
  • 12 Februari 2017 - 09:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit : Sumber daya alam yang melimpah ditambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp1,6 triliun ternyata belum memberikan jaminan bagi pemerataan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur. "Kebijakan anggaran minim perhatian terhadap pembangunan di wilayah pedalaman," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kotim H Dani Rakhman, Minggu (12/2/2017).

Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) lima Kotim meliputi Kecamatan Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Parenggean, dan Tulan Hulu itu, anggaran dana APBD untuk pembangunan di wilayah Dapil lima masih sangat sedikit dan belum merata. "Misalnya di Kecamatan Tualan Hulu hanya mendapatkan alokasi anggaran Rp1,6 miliar dan di Kecamatan Antang Kalang sekitar Rp600 juta. Sedangkan di kecamatan lain anggaran cukup besar jika dibandingkan dengan wilayah Dapil lima," cetus dia.

Dengan alokasi anggaran yang minim itu, lanjut H Deden - sapaan akrab H Dani Rakhman, pembangunan tidak bisa maksimal dan sangat jauh dari harapan masyarakat. Misalnya infrastruktur jalan desa yang belum memadai, balai-balai desa yang belum tersedia, peningkatan sarana dan prasarana pasar desa, dan sebagainya.

Sebagai putra daerah yang kini duduk di lembaga legislatif, H Deden mengaku dirinya bersama dengan anggota DPRD dari Dapil lima Kotim lainnya, akan mendorong pemerintah daerah untuk lebih fokus dalam membangun wilayah pedalaman, termasuk peningkatan perekonomian masyarakat. (MUHAMMAD RIFQI/B-2)

Berita Terbaru