Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Daerah Rugi Rp200 Miliar dari Royalti Batu Bara selama 2016

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 16 Februari 2017 - 15:41 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Total kerugian daerah selama 2016 akibat lolosnya tongkang batu bara keluar Kalimantan Tengah mencapai Rp200 miliar. Data ini diungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng Ermal Subhan, Kamis (16/2/2017).

Bocornya penerimaan daerah yang cukup besar tersebut disebabkan banyaknya tongkang lewat begitu saja tanpa membayar royalti. Sehingga dana yang seharusnya mengalir ke Pemprov Kalteng, akhirnya tidak terpungut.

'Selama 2016 saja, potensi kita yang hilang sebesar Rp200 miliar dari sektor royalti hasil tambang batu bara,' ungkap Ermal kepada Borneonews, Kamis (16/2/2017).

Karena itu, tidak heran pemprov memperketat milirnya tongkang batu bara di perairan Barito, agar tidak lagi kecolongan dalam mengais sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pertambangan.

Instruksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pekan lalu pun tegas dalam mengamankaan potensi PAD ini. Yaitu membuat pos pantau atau pos jaga di perairan Barito Selatan dan di sekitar Rangga Ilung untuk mengawasi keluarnya tongkang yang berasal dari Barito Timur (Bartim).

Sebelumnya diberitakan, total ada 20 tongkang batu bara yang ditahan dan tidak boleh berlayar di perairan Barito Selatan seusai inspeksi mendadak Gubernur Kalteng dan jajaran Dinas ESDM provinsi, karena belum membayar royalty kepada daerah. Namun saat ini 20 tongkang itu sudah diperbolehkan melanjutkan pelayaran. (Roziqin/B-3)

Berita Terbaru