Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Klub Motor Mo'cca Dukung Polri Tegakan Kamseltibcarlantas

  • Oleh Budi Yulianto
  • 19 Februari 2017 - 11:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Salah satu klub motor di Kota Palangka Raya bertekad mendukung Polri untuk mengedepankan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Klub itu bernama Modifikasi Ceper Cakep (Mo'cca).

Klub yang diketuai Ahmad Ridho'I itu juga siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Dalam acara Anniversary Mo'cca yang ke-8 di Jalan Yos Sudarso, Sabtu (18/2/2017) malam, Fahrizal mengaku selain untuk menyalurkan hobi, juga bertekad untuk tetap selalu menghormati pengguna jalan lain.

"Kami siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Kami juga siap untuk tetap dan selalu peduli serta menghormati pengguna jalan lain," kata Fahrizal didampingi pembina, Bella Rhomadani, Minggu (19/2/2017).

Dia menuturkan, sejak berdirinya klub tersebut pada 17 Februari 2009, jumlah anggota yang semula segelintir orang kini mencapai puluhan. Pihaknya sempat pesimistis karena terkadang klub dipandang sebelah mata.

Padahal, tujuan berdirinya klub selain menyalurkan hobi juga bertekad menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Terlebih lagi, berbagai peristiwa kecelakaan terjadi di sejumlah tempat di Palangka Raya.

"Kami sama seperti yang lain, yakni mentaati rambu-rambu lalu lintas. Surat-surat berkendara kami lengkap. Jadi kami siap menjadi mitra Polri khususnya satuan lalu lintas yang bekerja mengatur lalu lintas dan meminimalisasi kecelakaan lalu lintas," timpal Bella. "Klub ini berkomitmen mentaati rambu lalu lintas," tuturnya.

Menanggapi adanya klub motor yang siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol M Taslim Chairuddin mengaku sangat mengapresiasi inisiatif tersebut.

"Saya sangat senang itu. Saya mengapresiasi inisiatif mereka semangat untuk tertib berlalu lintas, atau tertib di ruang publik. Harus kita gelorakan bersama. Polri tidak akan mampu tanpa dukungan dari seluruh komponen masyarakat," kata Taslim.

Menurut Taslim, membangun budaya tertib tidak bisa dalam jangka pendek. Namun membutuhkan proses yang panjang. "Adanya klub-klub otomotif ini saya harapkan menjadi komunitas yang mempelopori. Saya akan memfollow up hal ini untuk bersama-sama merumuskan program-program kegiatan yang lebih kongkrit di lapangan," bebernya.

Dia menambahkan, salah satu program yang belum dan mungkin akan dibentuk yakni komunitas korban kecelakaan (laka). Hal ini sebagai wadah bagi mereka yang merasakan dampak laka baik secara langsung maupun tidak.

"Nanti secara rutin kita bertemu. Saling berbagi pengalaman agar mampu meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan tumbuh rasa empati dari para pengguna jalan guna menghindari terjadinya laka, baik sebagai pelaku maupun korban," tuntas Taslim. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru