Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Faktor Penggerak Harga Minyak Sawit Selasa (21/2/2017)

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Februari 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perdagangan di bursa komoditas Malaysia, Selasa (21/2/2017), diperkirakan masih akan dipayungi aura negatif setelah pada sesi sebelumnya harga minyak sawit jatuh ke level terendah sejak medio November.

Futures minyak sawit untuk kontrak Mei, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange, Senin (20/2/2017, ditutup turun 1,1 persen menjadi 2.827 ringgit ($634,43) per ton. Adapun volume perdagangan tercatat sebanyak 72.604 lot.

Sentimen negatif juga datang dari bursa komoditas AS menyusul harga gandum dan jagung yang turun tajam selama dua sesi berturut-turut, Jumat (17/2/2017), setelah pelaku pasar melakukan likuidasi posisi kepemilikan jangka panjang mereka menjelang libur panjang akhir pekan dan President's Day.

Faktor lain yang dapat menjadi pertimbangan adalah menguatnya harga minyak mentah di perdagangan Asia, Senin, setelah investor optimistis terhadap efektivitas pemangkasan produksi.

Pada awal perdagangan Selasa, harga minyak mentah terus menguat, yang masih ditunjang oleh kesepakatan OPEC untuk terus memangkas produksi guna menstabilkan harga.

Minyak mentah West Texas Intermediate menguat 23 sen menjadi $53,63 per barrel. Pada perdagangan Senin, harga minyak naik sekitar 29 sen, atau 0,5 persen.  (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru