BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah mulai surut. Ketinggian air di pemukiman daerah rendah kini tinggal 50 centimeter, dari sebelumnya 1 meter lebih.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BPBD) Kobar, Hermon F Lion mengatakan, baik banjir di Kelurahan Pangkut maupun di Desa Riam, Panahan dan Gandis sudah mulai turun.

"Paling parah memang hari sabtu (18/2/2017), air sampai 1 meter, khusus yang daerah rendah. Sekarang hanya 50 cm," kata Hermon F Lion, Rabu (22/2/2017).

Surutnya banjir di Aruta juga disebabkan mulai berkurangnya intensitas hujan. "Sejauh ini aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari banjir karena sudah turun dan mudahan saja tidak hujan lagi yang mengakibatkan air sungai meluap lebih tinggi," kata Hermon.

Ia mengatakan, BPBD sebenarnya siap menangani korban banjir bila harus mengungsi. "Untuk saat ini masih cukup aman dan tidak ada yang mengungsi, karena ketinggian banjir 50 cm itu tidak terlalu mengganggu warga. Kerena ketinggian rumah panggung milik warga masih di atas 50 cm," katanya.

Sebelumnya Kelurahan Pangkut, Desa Sukarami, Panahanan dan Riam mengalami banjir setinggi 1,2 meter pada Sabtu (18/2/2017). Aktivitas sebagian warga lumpuh karena akses menuju desa tersebut tidak bisa dijangkau dengan transportasi darat. (CECEP HERDI/B-10)