BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie, Wakil Bupati Sakariyas, Sekda Nikodemus dan tiga asisten Setda Katingan telah mengantongi surat undangan terkait pernikahan perempuan yang mengaku titisan Nyi Roro Kidul, Sri Baruno Prameswari dengan Panglima Burung (Panglima Dayak).

"Undangannya diantarkan langsung oleh staf Sekretaris Desa Telok, masing-masing ke ruangan Bupati Katingan, ruangan Wakil Bupati Katingan, Sekda, dan tiga asisten, semua dapat," kata Kabag Humas dan Informasi Setda Katingan, Lusen kepada borneonews.co.id, Kamis (23/2/2017).

Menurut Lusen undangan terkait pernikahan Sri Baruno Prameswari dengan Panglima Burung (Panglima Dayak), itu sudah diterima pada Rabu (22/2/2017) siang. "Kami sampaikan kebenaran terkait rencana pernikahan Sri Baruno Prameswari dengan Pangkalima Burung, itu akan dilaksanakan di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah di rumah Damang Kepala Adat Isay Djudae."

Pernikahan gaib ini rencananya dihelat di rumah Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Djudae, di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, 28 Februari 2017.

Panitia perkawinan gaib ini juga mengundang sejumlah nama besar di Tanah Air. Antara lain, Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, serta pejabat lainnya.

Tetapi, Hembit, anak Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Djudae melalui telepon, Rabu (22/2/2017), menyebutkan, undangan pernikahan gaib itu, akan disebar kepada sejumlah pejabat di Provinsi Kalimantan Tengah ini.

"Hari ini saya akan menyampaikan surat undangan resmi rencana pernikahan titisan Nyi Roro Kidul, Sri Baruno Jagad Parameswari dengan Panglima Burung itu, pertama untuk gubernur, wakil gubernur, walikota, bupati dan wakil Katingan dan Ketua DPRD Katingan," tutur Hembit kepada Abdul Gofur, wartawan Borneonews, melalui telepon, Rabu (22/2/2017). (ABDUL GOFUR/N).