Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Komisi IV DPR-RI Dorong Pertanian Organik di Kalteng

  • 23 Februari 2017 - 22:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Komisi IV DPR RI mulai mengakaji penerapan sistem pertanian organik. Sejumlah daerah telah berhasil menerapkannya. Dengan sistem itu mereka berhasil panen padi tiga kali dalam setahun.

"Petani di Kalimantan Timur sudah menerapkannya, mereka mulai mencoba menanam padi tanpa pupuk kimia. Ternyata hasilnya lebih bagus," ujar Anggota DPRI asal Kalteng, Hamdhani kepada Borneonews, Kamis (23/2/2017).

Bahkan para petani di sana (Kaltim), sebut Hamdhani, yang dulunya dalam setahun hanya panen sekali, dan hasilnya hanya dua ton per hektar. Tetapi sekarang bisa panen tiga kali setahun, dan per hektar bisa empat ton, lalu skarang bisa 8,4 ton.

"Tidak hanya pertanian padi, mereka mulai mengembangkan pertanian cabai dengan cara organik. Kesuksesan ini perlu menjadi contoh," sebutnya.

Dalam sistem pertanian organik, terang dia, para petani membuat sendiri pupuk kompos dan pestisida cair alami dari tumbuh-tumbuhan. Tanah tidak butuh pupuk kimia. Namun butuh dikembalikan kondisinya sehingga PH dan kesuburannya seperti semula.

"Semua yang diperlukan untuk bertani telah disediakan alam. Ketika tanah bagus, hasil panen bagus," ujarnya.

Dengan sistem pertanian organik, Hamdhani mengaku banyak konsumen menyukainya. Produksi beras yang mereka hasilkan, mendapat respons bagus. "Orang pun menyukai beras dari padi yang ditanam secara organik. Alami," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru