Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Patung Sapundu Curian Diduga Dijual dengan Harga Ratusan Juta Rupiah

  • Oleh Abdul Gofur
  • 25 Februari 2017 - 21:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Pencurian patung sapundu di Komplek Sasndung Haik, Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah, ternyata merupakan yang ketiganya kalinya. Sebelum itu, sudah ada dua sapundu yang raib dibawa kabur pencuri.

"Kalau tidak salah yang hilang kemarin itu sudah ketiga kalinya," sebut Eli Eser, warga setempat, warga setempat.

Senada disampaikan, Juru kunci Sandung Haik Desa Tumbang Lahang, Mihing Antung. Menurutnya, pencurian pertama kali terjadi 2008 lalu. Kemudian pada 2016 lalu juga ada patung sapundu yang dicuri. Dan terakhir, terjadi dua hari lalu, Kamis (23/2/2017).

"Semuanya yang hilang ada bekas digergaji di bagian bawahnya," kata Mihing Antung.

Mihing mengatakan, rata-rata patung sapundu yang hilang itu berumur lebih dari 500 tahun. Sementara yang lainnya rata-rata berumur sekitar 250 tahun.

"Sebab sebagian kayu ada yang keropos. Inikan kayu ulin yang tahan ratusan tahun," sebutnya.

Menurut Mihing berdasarkan informasi, rata-rata satu buah patung sapundu ini dihargai Rp25 juta untuk wilayah Kalteng. "Sementara kalau dijual di luar Pulau Kalimantan bisa sampai ratusan juta," imbuhnya.

Saat ini jumlah patung sapundu, di Komplek Sandung Haik hanya tersisa tujuh buah. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru