Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Saber Pungli mulai Dipertanyakan

  • 27 Februari 2017 - 21:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah kalangan mulai menyoroti kinerja tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli). Sejak dibentuk tiga bulan lalu, tepatnya 30 November 2016, mereka belum terdengar melakukan sesuatu.

"Setelah dibentuk kok tidak ada pergerakannya sama sekali," ucap salah seorang penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Advento Tambunan, Senin (27/2/2017).

Padahal, menurut dia, sudah sering mendengar sejumlah kasus terkait pungutan liar yang telah diberitakan media massa. Sayangnya, sejauh ini kasus-kasus tersebut belum terdengar sepak terjang Tim Saber Pungli dalam menanganinya.

"Kalau persoalannya nihil laporan lah itu berita di media kan sebagai bentuk laporan masyarakat. Semestinya ditindaklanjuti," bebernya.

Padahal, sebut Advento Tambunan, yang masuk menjadi satuan petugas saber pungli juga bukan orang-orang sembarangan, semua unsur FKPD di Kabupaten Kobar dilibatkan. "Padahal kami menaruh harapan besar kepada mereka untuk memberantas pungli," ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kobar Nurul Edy mengaku proses pemberantasan pungli tidak mudah. Apalagi saat ini banyak iuran yang dulunya bukan kategori pungli kini telah masuk ke dalam kategori pungli.

Dia mencontohkan, komite sekolah dalam hal membantu sekolah peningkatan kualitas siswa tapi sekarang jadi pungli. "Jadi membasmi atau sapu bersih pungli butuh waktu dan komitmen bersama. Sekarang belum sepenuhnya berjalan, tapi yang baik mari kita dukung," ujarnya.

Untuk menghilangkan pungli, kata Nurul Edy, butuh kesadaran bersama mencegah pungli. Tidak perlu menunggu aparat karena aparat juga sangat terbatas, aparat juga biasanya baru bergerak jika ada laporan dari masyarakat. "Sementara masyarakat tidak semua tahu mana pungli dan mana bukan," imbuhnya.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru