BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit berhasil menjaga tren penguatan menjadi empat sesi berturut-turut, Jumat (3/3/2017).

Penguatan itu terjadi setelah pelaku pasar memfaktorkan proyeksi cadangan minyak sawit Malaysia pada Februari masih stagnan, kata pelaku pasar dari Kuala Lumpur, seperti dilansir Reuters.

Menurut dia, kondisi stok minyak sawit yang mendatar atau turun biasanya mendukung penguatan harga.

Stok minyak sawit Malaysia turun 7,6 persen menjadi 1,54 juta ton pada Januari. Untuk data resmi stok Februari baru akan dirilis pada 10 Maret.

Futures minyak sawit untuk kontrak Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,03 persen menjadi 2.863 ringgit ($643,08) per ton, Jumat.

Selama tiga sesi terakhir, harga minyak sawit menguat sekitar 4 persen.

Dalam sepekan ini, harga minyak sawit menguat 2 persen, dan ini menjadi penguatan mingguan pertama dalam tiga pekan.

Untuk volume perdagangan dalam perdagangan akhir pekan ini tercatat sebanyak 40.918 lot. (NEDELYA RAMADHANI/m)