Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Kecamatan di Barito Utara Terancam Terisolasi

  • Oleh Ramadani
  • 07 Maret 2017 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Gara-gara jalan rusak tidak segera diperbaiki, Kecamatan Teweh Timur dan Gunung Purei di Kabupaten Barito Utara, terancaman terisolasi. Dua kecamatan itu berada di wilayah perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Kerusakan jalan dari Muara Teweh menuju dua kecamatan itu sudah terjadi berbulan-bulan. Panjang jalur yang rusak diperkirakan mencapai 60 kilometer.

Saat masuk musim hujan, badan jalan berubah menjadi kubangan lumpur dengan kedalaman 0,5 meter sampai 1 meter.

'Ketinggian badan jalan sama dengan kubangan lumpur. Jadi mobil tidak bisa melintas. Sepeda motor pun harus berjibaku di ruas jalan itu,' kata Syamsul, warga Benangin, Senin (6/3/2017).

Armin, sopir truk pengangkut material asal Muara Teweh, membenarkan informasi bahwa kondisi jalan menuju Teweh Timur dan Gunung Purei rusak parah.

Akibat kerusakan jalan, Armin mengaku harus menyediakan dana hingga Rp1 juta untuk ongkos bahan bakar minyak (BBM) per sekali jalan menuju Desa Jamut.

Pasalnya, truk terpaksa berputar mengambil rute Malawaken-Benangin untuk sampai ke Desa Jamut akibat jalur di Kilometer 30'Benangin tidak bisa dilewati.

'Truk pengangkut sembako sering terguling di ruas jalan Muara Teweh-Benangin karena jalan rusak. Butuh waktu berjam-jam untuk menormalkan kondisi lalu lintas. Ini sangat merugikan warga yang ingin cepat-cepat ke Muara Teweh atau sebaliknya pulang ke Benangin dan Lampeong,' kata Armin. (RAMADHANI/B-3)

Berita Terbaru