BORNEONEWS, Sampit - Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah yang ingin mencari kerja, diminta lebih waspada terdapat calo perekrut tenaga kerja. Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya penipuan oleh para calo yang dapat merugikan para pencari kerja.

'Praktik penipuan yang dilakukan oleh perekrut tenaga kerja sering terjadi, dan telah banyak yang menjadi korban. Karena itu, masyarakat perlu senantiasa waspadai,' ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim, Bima Eka Wardana, di Sampit, Jumat (10/3/2017).

Bima menjelaskan, kebanyakan para calo menjalankan aksinya dengan iming-iming, para pencari kerja akan mendapatkan pekerjaan saat tiba di daerah tertentu. Para pencari kerja terkadang percaya begitu saja, tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Alhasil bukan pekerjaan yang didapat, namun malah menjadi korban penelantaran begitu saja.

'Kebanyakan dari mereka membayar sejumlah uang kepada para calo tersebut. Sehingga hal itu bukannya mendapatkan untung, malah kerugian yang di dapat,' lanjut Bima.

Hal tersebut lah yang perlu diwaspadai para pencari kerja. Baik yang akan bejerja di Kotim, maupun ke luar daerah.

Sedangkan, para pencari kerja yang tertipu umumnya mereka yang terdesak ingin segera mendapatkan pekerjaan, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebelumnya beberapa pencari kerja terlantar sudah pernah terjadi di Kotim. Sehingga hal itu membuat instansi terkait langsung memulangkan ke daerah asalnya. (MUHAMMAD HAMIM/N).