Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Politisi PDIP ini Sarankan Pilkades Kotim Ditunda

  • Oleh Naco
  • 11 Maret 2017 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tahapan pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Kotawaringin Timur terus berjalan. Namun ada sejumlah pihak memprediksi jadwal pelaksanaannya akan ditunda. Pasalnya, DPRD dan Panitia Pilkades Kabupaten Kotim sepakat merevisi Perda Pilkades.

"Daripada nantinya pelaksanaan pilkades muncul gugatan karena ada yang merasa dirugikan, tidak ada salahnya pilakdes ditunda dari jadwal yang sudah ditetapkan panitia," kata politisi PDI Perjuangan, Ahmad Yani, Sabtu (11/3/2017)

Penundaan, menurut Ahmad Yani itu bisa saja dilakukan. Misalnya bupati mengeluarkan surat edaran dengan dasar adanya revisi perda hingga disahkan kembali.

Manakala pilkades tetap dilaksanakan sedangkan perda bermasalah, maka tidak menutup kemungkinan ada upaya gugatan. Terlebih yang menggugat nantinya menang justru pada akhirnya akan membatalkan hasil pilkades secara keseluruhan.

"Tentu jika itu terjadi yang malu pemkab dan DPRD. Sementara biaya yang dikeluarkan tidak sedikit," tegas Yani.   

Persiapan pelaksanaan pilkades ini harus dilakukan secara matang, agar tidak menimbulkan masalah seperti sekarang. Apalagi, pascabergulirnya rencana revisi itu, sejumlah panitia pilkades tingkat desa mengancam mengundurkan diri.

Ketua DPRD Kotim Jhon Krislie awalnya sendiri tidak sepakat revisi perda dilakukan karena akan memakan waktu yang cukup panjang. Ia tidak ingin pilkades serentak 81 desa di Kotim ditunda lagi. Apalagi sebelumnya sempat ditunda dari April 2017 ke Juli 2017. (NACO/B-11)

Berita Terbaru