BORNEONEWS, Kuala Kurun - Gunung Mas yang berada di sekitar Desa Sumur Mas, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunubg Mas (Gumas), bukan gunung biasa. Di bawah gunung itu banyak kandungan emas yang menempel di batu, sehingga banyak terowongan bekas penggalian emas pada zaman Belanda.

Masyarakat Tewah yang mengaku pernah memasuki terowongan di bawah Gunung Mas, Ahadi (49), mengungkapkan, beberapa tahun lalu ia pernah memasuki terowongan bekas tempat pencarian emas di Gunung Mas. Terowongan sangat banyak dan harus menggunakan tali dan lilin saat masuk terowongan, agar bisa keluar.

"Sangat banyak terowongan di Gunung Mas bekas tempat mencari emas yang menpel di batu," ungkap Ahadi kepada wartawan di kawan Gunung Mas, Sabtu (18/3/2017).

Ia menceritakan, kawasan Gunung Mas ratusan tahun silam memang menjadi tambang emas Belanda. Namun, setelah Belanda pergi, masyarakat yang menambang di situ, mencari sisa emas Belanda.

Pada 1983 sampai 1984, sangat banyak masyarakat yang berhasil mendapat emas.

Di kawasan itu, juga ada sekolah. "Saya dulu juga sekolah di sini waktu kecil," terang dia.

Berikutnya, ada perusahaan yang mengusir masyarakat dari Gunung Mas. Sehingga masyarakat pun pergi. "Setelah perusahaan pergi, masyarakat lagi yang mencari emas, namun tidak lagi seperti sebelumnya. Beberapa tahun ini tidak ada lagi warga yang masuk ke terowongan di bawah Gunung Mas," ucap dia. (EPRA SENTOSA/B-5)