BORNEONEWS, Jakarta - Mahasiswa Kalimantan Tengah yang tinggal di Wisma Tambun Bungai, Jakarta punya inovasi wirausaha menarik. Dengan menjual buah alpukat, mereka bisa memperoleh omzet hingga Rp60 juta per bulan.

Khoiri, ketua Wisma Tambun Bungai, menyatakan, ide wirausaha itu muncul, memanfaatkan lokasi strategis aset milik Pemprov Kalimantan Tengah di Jalan Kayu Putih Selatan Jakarta Timur. Saban subuh hingga pukul 11.00 WIB di jalan itu selalu menjadi pasar kaget.

Lalu, memakai sebuah pikap yang di parkir di depan pintu halaman wisma, mereka menjual alpukat yang diperoleh dari Bandungan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Tiap minggu mereka mendatangkan 1 ton buah yang sangat lezat diolah menjadi jus itu.

"Satu ton alpukat itu memerlukan modal Rp15 juta. Kami bisa menjualnya hingga Rp30 juta. Jadi Kami bisa memperoleh pendapatan kotor Rp60 juta sebulan," jelas Khoiri, Selasa (21/3/2017).

Ia menyatakan, dagangan mereka laris-manis karena lokasi pasar kaget itu tak jauh dari kawasan elite Kayu Putih.

Mahasiswa pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menuturkan, modal untuk berbisnis itu diperoleh secara patungan dari seluruh penghuni asrama. Pemuda asal Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan ini menjelaskan, selain menjual alpukat, sejumlah mahasiswa Kalteng yang memiliki keterampilan teknologi informasi juga membuka usaha jasa instalasi komputer di wisma itu.

Menurut staf pengajar di Universitas Pamulang, Tangerang ini menyatakan selain mengembangkan kewirausahaan, wisma Tambun Bungai memberlakukan standar indeks prestasi (IP) minimal 3,0 untuk penghuninya. "Bila di akhir semester IP mereka di bawah tiga, harus keluar asrama," katanya.

Anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah, Rahmat Nasution Hamka, memuji inovasi kalangan mahasiswa itu. "Seharusnya semua asrama mahasiswa daerah melakukan hal yang sama, dan pemerintah daerah mendukung memfasilitasi pengembangan diri meraka," ujarnya, yang pagi ini menyambangi Wisma Tambun Bungai, untuk sekadar membeli alpukat. (BUDI BASKORO/B-10)