Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolres Baru Kotim Diminta Mencari DPO Pembunuh Tukang Jamu

  • Oleh Naco
  • 25 Maret 2017 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kapolres baru Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Johanes Pangihutan Siboro, didesak segera mencari salah satu pembunuh tukang jamu Mulidin. Pelaku yang berinisial S yang disebut sebagai otak pembunuhan itu kini masih buron.

"Saya minta pelakunya jangan hanya sampai pada Samsul saja. Justru yang otaknya itu yang masuk DPO. Sementara terdakwa ini (Samsul) orang yang baru datang ke Sampit ingin membalas dendam kakaknya. Dia tidak tahu yang menunjukkan jalan dan membonceng terdakwa waktu itu S, sehingga kami menganggap dia itu otaknya," kata ketua RT 59, RW 9 Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kotim, Fachri Mashuri, Sabtu (25/3/2017).

Mulidin tewas setelah dicelurit oleh Samsul pada 27 November 2016 lalu di kawasan Jalan Kapten Mulyono RT 59 RW 9, Kelurahan MB Hilir. Mulidin saat itu hendak pulang ke rumahnya. Ketika itu Samsul dibonceng oleh S, sesampainya di TKP dari arah berlawanan ia membacok korban yang juga tengah mengendarai sepeda motor. Akibatnya, korban tewas di lokasi kejadian. Sementara S langsung kabur. Polisi hanya berhasil meringkus Samsul.

"Sungguh tega dia. Padahal S ini warga pelalangan dan kenal baik dengan korban. Seandainya dia tidak menunjukkan di mana korban saat itu mungkin terdakwa Samsul tidak tahu, dia datang dari Madura dan baru pertama kali ke sini," beber Fachri.

Pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi dendam. Samsul menghabisi Mulidin membalaskan dendam kakaknya yang tewas di Malaysia oleh anak Mulidin. Ia sengaja berangkat dari Madura ke Sampit khusus untuk mencari keluarga pembunuh kakaknya. (NACO/B-10)

Berita Terbaru