Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

KPP Pratama Pangkalan Bun Layani Pelaporan sejak Januari, tapi tetap Wajib Pajak Menumpuk di Maret

  • Oleh Wahyu Krida
  • 29 Maret 2017 - 16:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pangkalan Bun selalu kebanjiran wajib pajak menjelang batas akhir pelaporan surat pemberitahuan tahunan (SPT). Padahal setiap tahun, sejak bulan Januari sudah dibuka kesempatan untuk melaporkan SPT. Namun, tetap saja terjadi penumpukan wajib pajak jelang dan saat penutupan 31 Maret.

Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun Artiek Purnawestri menjelaskan, biasanya penumpukan wajib pajak di KPP Pratama Pangkalan Bun terjadi setiap Senin dan akhir minggu.

"Secara guyon antara staf kami sering mengatakan, mungkin kita salah mengumumkan batas akhir pelaporan SPT 31 Maret. Jadi banyak yang mengira SPT bisa dilaporkan pada tanggal tersebut saja," ujar sambil tertawa.

Menurutnya, pada 2016 lalu, saat hari penutupan pelaporan SPT, ada sekitar 600 orang wajib pajak yang dilayani staf KPP Pratama Pangkalan Bun dalam satu hari. (WAHYU KRIDA/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru