Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

El Nino tidak selalu Berarti Kemarau Panjang

  • Oleh Testi Priscilla
  • 30 Maret 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut, Palangla Raya, memprediksi tahun ini Kalimantan Tengah akan mengalami El Nino. El Nino ialah naiknya suhu permukaan air laut sehingga menyebabkan cuaca memanas.

Istilah El Nino juga sering diartikan sebagai kemarau panjang. Namun, menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Tjilik Riwut Anton Budiyono, El Nino tidak selalu menyebabkan kemarau.

"Kita sudah prediksikan sampai September 2017 bahwa mulai April cuaca sudah mulai menghangat. Lalu, Mei, Juni, Juli sampai September, suhu muka air laut panas. Ini menandakan di dua bulan terakhir tersebut kita akan mengalami El Nino. El Nino itu tidak selalu berarti memperpanjang musim kemarau tapi juga bisa berarti memperkering musim kemarau," ungkap Anton kepada Borneonews, Kamis (30/3/2017).

Yang dimaksud memperkering musim kemarau, lanjut Anton, ialah selama El Nino berlangsung hampir tidak pernah turun hujan. "Dalam kondisi El Nino ini bisa hanya satu sampai dua kali saja hujan di setiap bulannya," ucap dia.

Bila benar demikian, akan sangat berbahaya bagi Kalteng. Terutama untuk bidang pertanian serta ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru