BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas bakal menerima bantuan Kementerian Pertanian berupa 15 unit cultivator, 10 unit pompa, dan 3 bangunan gudang penyimpanan hasil produksi holtikultura pada tahun 2017 ini.

"Tiga bangunan gudang rencananya melalui dana APBN akan dibangun oleh Dinas Pertanian Provinsi Kalteng. Gudang akan dibangun di G3 dan G2 Kecamatan Dadahup dan Saka Lagon Kecamatan Pulau Petak. Harapan kita bantuan ini cepat terealisasi, karena akan sangat membantu para petani," kata Ringkesit, Kabid Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Senin (3/4/2017).

Dia menjelasakan, saat ini para petani di Kabupaten Kapuas khususnya bidang hortikultura memang sangat membutuhkan alat pertanian tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian terutama tanaman bawang. "Atas dasar itu, Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas terus berusaha memperjuangkan ajuan bantuan alat pertanian tersebut, hingga rencananya akan direalisasikan tahun ini," ungkapnya.

Dia menyebutkan, selama ini memang bantuan alat olah tanah di bidang hortikultura minim. Dia menjelaskan di Kabupaten Kapuas dalam 3 tahun terakhir hasil produksi tanaman bawang merah sudah sangat bagus dan menjanjikan. Namun kendalanya adalah para petani tidak memiliki alat olah tanah, sehingga mereka hanya mampu menggarap tanah dengan luas tanam yang sedikit atau minim.

"Seorang petani dengan cara manual hanya mampu mengolah tanah maksimal 0,2 hektare atau sekitar 6 borong. Namun jika menggunakan alat olah tanah, kemampuan seorang petani minimal 1 hektare," bebernya.

Ditambahkan Ringkesit,hasil produksi bawang Kapuas sudah bagus, hanya saja kita kekurangan SDM. Nah jika kita ingin meningkatkan produksi bawang sementara petani kita yang terbatas, maka solusinya adalah para petani harus memiliki alat olah tanah.

Khusus untuk tanaman bawang lanjut Ringkesit, alat olah tanah sangat dibutuhkan. "Ini karena lapisan olah tanah bawang minimal 40 centimeter. Sebab akar bawang memiliki panjang 30 centimeter. Jadi kalau lapisan olah dangkal dan akar bawang menyentuh tanah keras maka ujung bawang akan kering dan tanaman tidak bisa tumbuh maksimal," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-10)