BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pemerintah Kabupaten Lamandau telah membentuk tim sapu bersih (Saber) Walet atau disebut Tim Saber Walet.

"Ya, tim Saber Walet Pemkab Lamandau sudah resmi dibentuk oleh Bupati. Tim ini merupakan gabungan dari lintas sektoral dinas badan terkait," ungkap Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamandau, Sukarelawan Abadi, Selasa (4/4/2017).

Ila begitu ia biasa disapa, menyebutkan, tim Saber Walet yang dibentuk merupakan gabungan dari berbagai dinas badan, diantaranya Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPM), Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Badan Keuangan Daerah (BKD) hingga Pertanian.

"Ada sejumlah dinas badan yang masuk dalam tim Saber Walet ini, dengan koordinator tim dari BPPM," katanya.

Tim Saber Walet bertugas menyelesaikan sengkarut aturan usaha perwaletan dari sisi izin hingga pajak. Tim Saber Walet ini secara resmi dibentuk pemkab Lamandau setelah Bupati Marukan mempermasalahkan walet pada musrenbang, beberapa waktu lalu.

Kala itu, Bupati Lamandau Marukan menyayangkan belum adanya kontribusi dari dunia usaha yang bergerak di bidang perwaletan. Itu dibuktikan dengan pendapatan dari sektor pajak penangkaran walet tahun 2016 yang masih nihil. Padahal berdasarkan data BKD (dulu Dispenda) jumlah gedung penangkaran walet yang ada di Kota Nanga Bulik saja sudah lebih dari 150 unit. (HENDI NURFALAH/B-2)