BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya menyiapkan lahan seluas 80 hektare untuk pengembangan bawang merah.

"Saat ini DKPP memiliki sekitar 80 hektare lahan yang memang disiapkan untuk melakukan pengembangan bawang merah," ungkap Kepala DKPP Kota Palangka Raya Ikhwansyah, Selasa (4/4/2017).

Meski sudah menyediakan lahan seluas itu, Ikhwansyah mengaku baru 40 hektare yang dimanfaatkan petani. Sedangkan 40 hektare sisanya masih kosong atau belum termanfaatkan.

"Dari 40 hektare lahan yang digunakan untuk pengembangan bawang merah itu pun hanya setengah hasilnya yang dijual ke pasar. Sedangkan sisanya dimanfaatkan petani sebagai tempat penangkaran atau bibit yang nantinya dibudidayakan kembali," kata dia.

Ikhwansyah menyebut, disediakannya lahan tersebut untuk menarik minat petani dalam membudidayakan bawang merah. Mengingat saat ini petani yang menanam bawang merah masih minim. Bahkan, sambungnya, DKPP siap membantu petani mulai dari proses penanaman hingga membelinya. Sedangkan keuntungannya untuk petani sendiri.

"Langkah ini dilakukan sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk bertani bawang merah. DKPP juga mengajak masyarakat untuk terjun dalam sektor pertanian karena selain peluangnya yang belum dimaksimalkan, produk yang dihasilkan juga selalu diperlukan masyarakat," kata dia. (TESTI PRISCILLA/B-3)