BORNEONEWS, Kasongan - Guna mengantisipasi pemadaman listrik saat ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sejauh ini pihak SMAN 1 Katingan Hilir Kabupaten Katingan mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN Cabang Kasongan.

SMA Negeri 1 Katingan Hilir ini, adalah sekolah tingkat SMA sederajat satu-satunya di wilayah Kabupaten Katingan yang sudah menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) sejak dua tahun terakhir ini.

Sementara puluhan sekolah lainnya masih tahun ajaran 2016/2017 ini masih menggunakan sistim manual atau berbasis kertas dan pensil.

"Iya SMA Negeri 1 Katingan Hilir ini adalah satu-satunya sekolah tingkat SMA di Katingan yang sudah menerapkan UNBK," sebut Kepsek SMA Negeri 1 Katingan Hilir, Kedek melalui teknisi sekolah ini, Firtiya Annisa, Selasa (4/4/2017).

Menurut Fitriya, jumlah komputer yang bakal digunakan untuk pelaksanaan UNBK pada 10-13 April 2017 mendatang berjumlah 60 unit, ditambah 3 unit komputer cadangan, serta ada 4 server, dua server utama dan dua lainnya adalah cadangan.

"Kalau kendalanya sementara adalah masalah listrik. Tapi kami sudah konsultasi dengan pihak PLN, dan mereka berjanji pada saat pelaksanaan UNBK nanti listrik dijamin tidak padam," katanya.

Menurutnya, untuk masalah teknis lainnya, sejauh ini para siswa yang ada sudah terbiasa mengoperasikan komputer termasuk untuk pelaksanaan UNBK mendatang.

"Selain sering diadakan tryout, tahun lalu sekolah ini juga sudah menggunakan sistim komputer ini saat ujian nasional, jadi sudah tidak ada masalah," imbuh Fitriya. (ABDUL GOFUR/B-5)