BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Swisscontact Wisata dan Destinasi Tanjung Puting gencar tingkatkan kualitas destinasi melalui pelatihan Hospitality Coaching (HoCo) bagi para pelaku pariwisata, Rabu (5/4/2017).

Component Manager Destination Development dari Swisscontact Wisata, Christin Laschinger menyebut, pelatihan yang digelar itu didasarkan pada standar internasional Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (SCORE) yang dirilis oleh International Labor Organization (ILO). 

"Pelatihan ini bertujuan untuk membantu berbagai akomodasi komersil berskala kecil," ujarnya saat menjadi narasumber pelatihan HoCo di Hotel Swiss-Belinn Pangkalan Bun.

Para peserta, lanjut Christin, akan dilatih membuat perencanaan kerja, mengatasi masalah di tempat kerja dan mengembangkan bisnis mereka dengan mudah namun tetap profesional.

"Biasanya mereka tidak mempunyai internal training department karena keterbatasan anggaran dalam meningkatkan kualitas pelayanan," sebutnya.

Tiga tema besar yang diusung dalam pelatihan, kata Christin, diantaranya kerjasama di tempat kerja, kualitas pelayanan dan MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia), serta praktik pengelolaan lingkungan yang baik.

"Kita sudah undang Master Trainer program HoCo dan tim Business Development Services dari Swisscontact Wisata," bebernya.

Sementara, beberapa pihak lain yang dilibatkan diantaranya, PHRI Kobar. Pada kegiatan itu, pihak PHRI melibatkan 9 orang yang akan dilatih secara intensif untuk menjadi pendamping dan fasilitator program.

"Usai pelatihan kami targetkan paling tidak ada lima akomodasi skala kecil di destinasi Tanjung Puting yang bisa terlibat dalam siklus pelatihan kali ini," ucap Christin.

Ia berharap, semakin meningkatnya kualitas pelayanan di destinasi Tanjung Puting akan membangun citra positif yang mendukung terjadinya peningkatkan jumlah serta durasi kunjungan wisatawan yang nantinya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.(FAHRUDDIN FITRIYA/m)