BORNEONEWS, Sampit - Kerusakan di Jalan Ir H Juanda, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, belum mendapat perhatian dari Pemkab Kotawaringin Timur (Kotim). Warga yang sempat sabar menunggu pun mengambil sikap dengan memperbaiki kerusakan tersebut.

"Terpaksa kami harus melakukan gotong-royong memperbaiki jalan secara swadaya," kata Kepala Desa Pelangsian, Darmansyah, Jumat (7/4/2017).

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan bahan seadanya. Masyarakat hanya menggunakan kayu bekas untuk menjadi pondasinya. Setelah semua kayu diampar, barulah ditutupi tanah.

Langkah warga itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. 

Walaupun sudah diperbaiki, namun Darmasyah tidak bisa memastikan jalan tersebut bisa bertahan lama. Karena bahan yang digunakan sangat tidak sesuai dengan standar dan hanya untuk sementara saja.

"Kami berharap agar perbaikan jalan di daerah ini bisa cepat terealisasi. Sehingga tidak mengganggu lalu lintas," harap Darmansyah.

Sementara Wakil Bupati Kotim Taufiq Mukri beberapa waktu lalu mengatakan bahwa perbaikan itu rencananya akan dilakukan pada Agustus 2017 mendatang. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)