Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sweet Seventeen Salimah Diisi dengan Seminar Kesehatan Reproduksi

  • Oleh Advertorial
  • 09 April 2017 - 14:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seminar kesehatan bertema "Sayangi Dirimu Sehatkan Reproduksimu" digelar di Aula Hotel Alibaba, Pangkalan Bun, Minggu (9/4/2017) pagi, dalam rangka memperingati hari jadi Persaudaraan Muslimah (Salimah) yang ke 17.

Seminar kesehatan yang dihadiri 190 peserta dari kalangan perempuan itu dibuka Ketua Salimah Kabupaten Kobar, Diah Erma. Seminar itu bertujuan untuk memberikan edukasi perempuan mengenai kesehatan reproduksi terutama bahaya kanker serviks.

"Harapannya semoga setelah mengikuti seminar ini, perempuan akan terbuka wawasannya mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, agar terhindar dari penyakit reproduksi khususnya kanker serviks," kata Diah Erma. 

Seminar ini menghadirkan pembicaran Meita Elvina, dokter spesialis kandungan yang telah meraih penghargaan dari kementerian.

Dalam paparannya, Meity menjelaskan mengenai reproduksi wanita mulai dari dalam kandungan, remaja, periode reproduksi hingga periode menopause. Meity juga berbicara mengenai penyakit kandungan seperti kista, miom, hingga kanker serviks, serta bagaimana mencegahnya.

"Kanker serviks penyebablah adalah virus HPV (Human Paviloma Virus). Kanker serviks merupakan pembunuh nomor 1 perempuan," kata Meity.

Meity juga mengungkapkan virus tersebut tidak semata-samata menginfeksi serviks tanpa perantara. Perantaranya selain alat vital pasangan juga bisa melalui toilet umum.

"Karena kita tidak pernah tahu pengguna toilet umum adalah penderita kanker serviks atau tidak." Tambahnya.

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Andy Nelly Angelia. Salah satu peserta bertanya mengenai kehamilan pada umur 35 ke atas dapat menghasilkan anak kembar.

"Kembar adalah faktor keturunan, tidak ada hubungannya dengan umur." Jelas dr. Meity.

Novi salah satu peserta bertanya mengenai Poli Kistik Ovarium Sindrom (sulit hamil). Bagaimana cara menyembuhkannya.

Menurut Meity salah satu penyebab sel telur tidak berkembang adalah kegemukan. Sehingga pola makan harus diatur agar PCO bisa disembuhkan.

Seminar ini dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat). IVA merupakan pemeriksaan visual untuk mendeteksi secara dini perubahan cairan rahim yang mengindikasikan gejala prakanker serviks.

IVA ini dilaksanakan setelah seminar pada pukul 13.00 di Puskesmas Arsel. Sebanyak 37 perempuan telah mendaftar untuk mengikuti cek IVA. Bagi peserta yang belum mempunyai BPJS maka biaya pemeriksaan ditanggung oleh panitia.

Salimah merupakan organisasi perempuan muslimah nasional yang dibentuk pada tanggal 8 Maret 2000 di Jakarta, yang kemudian memiliki cabang-cabang di setiap kabupaten. Salimah muncul dari bentuk keprihatinan terhadap masalah wanita, dan anak. Fokus organisasi perempuan muslimah ini adalah pada pemberdayaan ibu dan anak. (ADV/WAHYU WULANDARI/B-11)

Berita Terbaru