BORNEONEWS, Muara Teweh ' Lima dari 15 sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat di Kabupaten Barito Utara masih melaksanakan Ujian Nasional dengan sistem kertas atau Based Paper Test (BST).

Lima sekolah itu yakni SMAN 1 Lahei, SMAN 3 Muara Teweh, SMA Benao Kecamatan Lahei Barat, SMAN Gunung Purei, dan Madrasyah Aliyah Negeri Muara Teweh.

Sementara itu, 10 sekolah yang telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni SMAN 1 Muara Teweh, SMAN 2 Muara Teweh, SMAN 3 Teweh Selatan, SMAN 4 Muara Teweh, SMAN 5 Muara Teweh, SMAN 1 Teweh Timur, SMAN 1 Montallat, SMA PGRI Tumpung Laung, SMA Persiapan Montallat, dan SMAN Teweh Baru.

'Dalam pelaksanaanya 10 sekolah ini melaksanakan UNBK di tiga tempat yakni SMAN 1 Muara Teweh, SMAN 2 Muara Teweh, dan SMKN 1 Muara Teweh dengan waktu ujian dibagi tiga sesi, sejak pukul 07.30 sampai 16.00 WIB,' ungkap Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Masdulhaq, Senin (10/4/2017).

Menurut dia, pada prinsipnya pelaksanaan UNBK di Kabupaten Barito Utara tahun ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan, pihak sekolah telah meminta bantuan PT PLN untuk menyiapkan genset dan PT Telkom guna kelancaran internet selama pelaksanaan ujian.

'Kita mengharapkan dalam pelaksanan UN ini tidak terjadi kendala, sehingga berjalan lancar,' katanya.

Masdulhaq juga menargetkan pada 2018 mendatang semua sekolah di Kabupaten Barito Utara dapat melaksanakan UNBK. Hal itu sejalan dengan keinginan pemerintah pusat yang mengharapkan tidak hanya sekolah dalam kota yang melaksanakan UNBK, tetapi juga sekolah di wilayah kecamatan.

'Mengingat UNBK ini untuk kecurangan sangat sedikit dari pada yang melaksanakan ujian secara tertulis,' sebut Masdulhaq. (RAMADHANI/B-3)