Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini 10 OPD yang Berperan Sukseskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

  • Oleh Norhasanah
  • 12 April 2017 - 13:08 WIB

BORNEONEWS,Sukamara - Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara H Sumantri mengatakan, ada 10 Organiasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten ini yang berperan dan rta berfungsi menyukseskan gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) guna mencapai Open Defecation Free (ODF) di tahun 2019 mendatang.

Ke-10 OPD itu, yakni:

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Sukamara yang berperan dalam perencanaan dan penggaran dalam rangka pelaksanaan STBM dan mewujudkan gerakan stop buang air besar sembarangan (SBS).

2. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Penungkiman (Perkim) Sukamara beperan dalam menyediakan jamban komunal dan sarana air bersih serta melakukan bedah rumah difokuskan pada gerakan SBS.

3. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara berperan dalam pemberdayaan atau memfasilitasi masyarakat dalam penanganan sampah rumah tangga dan limbah cair rumah tangga.

4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara berperan dalam kampanye cuci tangan sabun (CTPS), penyedian sarana cuci tangan ditingkat sekolah dan pengawasan jajanan anak sekolah, dan ini diharapkan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

5. Dinas Sosial Pemverdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlondungan Anak (Dinsos PMD, PP.PA) Sukamara berperan dalam memfasilitasi pengadaan atau pendanaan masyaraka yang kurang mampu dalam rangka pembuatan jamban. Pemberdayaan masyarakat tentang STBM bagi keluarga yang kurang mampu dan memberikan arahan dalam penggunaan ADD untuk gerakan SBS.

6. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara yang berperan dalam mengintregrasikan kegiatan hygiene dan sanitasi yang telah ada dalam kegiatan STBM, memonitor perkembangan STBM diseluruh kecamatan, memberikan bimbingan terhadap tim STBM kecamatan, menggalang kemitraan terhadap pelaku usaha dan swasta serta listas sektor.

7. Camat dan Tim Penggerak PPK Kecamatan berperan dalam koordinasi dengan instansi terkait dalam memberikan dukungan kepada kader STBM atau kader kesehatan lingkungan.

8. Kelurahan, desa dan Tim Penggerak PKK Kelurahan atau Desa yang berperan dalam memonitor kerja kader STBM atau kader kesehatan lingkungan dan memberikan bimbingan yang diperlukan serta memastikan keberhasilan diseluruh lapisan masyarakat.

9. UPTD Puskesmas, berperan dalam memberikan pemicuan STBM, memonitoring dan pengevaluasian serta pendataan sarana yang sudah di buat.

10. Mitra usaha swasta atau CSR, diharapkan dapat memberikan kontribusi pada desa-desa yang berada disekitarnya berupa bantuan akses terhadap air minum dan akses terhadap jamban sehat permanen.

'Dari 10 peran dan fungsi dari lintas sektor, jajaran STBM atau pemangku kepentingan ini diharapkan untuk dapat menjalankan tugasnya masing-masing agar saling bahu membahu untuk bersama-sama mensukseskan gerakan ODF tahun 2019 nanti,' pinta H Sumantri. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru