Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Biaya Pendidikan Penyebab Siswa Putus Sekolah

  • Oleh ANTARA
  • 05 April 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit -Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi mengakui, tingginya biaya pendidikan menjadi penyebab banyaknya anak putus sekolah, karena orang tuanya tidak mampu menyediakan biaya.

'Masih tingginya angka putus sekolah di daerah ini kebanyakan karena faktor ekonomi. Biaya tinggi saat tahun ajaran baru sangat memberatkan. Makanya, saya perintahkan Dinas Pendidikan untuk mencari solusi masalah ini,' kata Supian, kemarin, di Sampit.

Supian meminta masalah tersebut menjadi perhatian serius. Dia ingin angka putus sekolah bisa ditekan sekecil mungkin, khususnya untuk jenjang pendidikan SD dan SMP/sederajat karena merupakan tingkat pendidikan dasar yang sangat penting bagi anak.

Dinas Pendidikan diminta mengoptimalkan bantuan operasional sekolah (BOS) dan BOS daerah (Bosda) yang dananya bersumber dari daerah. Dana itu diharapkan bisa menanggung biaya pendidikan siswa tidak mampu sehingga mereka bisa sekolah gratis.

'Saya berharap mulai 2017 ada sekolah yang benar-benar gratis. Misalnya, siswa dari keluarga tidak mampu, maka bisa sekolah gratis dan mendapatkan buku, baju, tas, sepatu dan lainnya secara gratis pula. Segera pelajari mumpung saat ini masih pembahasan anggaran. Anggaran Dinas Pendidikan lumayan besar,' tambah Supian.

Bupati termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu juga meminta komite sekolah tidak membebani orang tua siswa dengan berbagai pungutan. Jika diperlukan, Supian menyarankan sekolah memberlakukan sistem subsidi silang agar siswa dari keluarga tidak mampu bisa bersekolah secara gratis.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Suparmadi mengatakan, pihaknya terus mengingatkan sekolah agar tidak membuat kebijakan yang membebani orang tua siswa. Jika ada kebijakan terkait pengumpulan sumbangan maka harus disetujui orang tua atau wali siswa.

'Untuk siswa tidak mampu dibantu melalui dana BOS maupun Bosda. Kami akan terus mengupayakan ini dan kami juga akan mengkaji terkait wacana sekolah gratis itu,' kata Suparmadi.

Dinas Pendidikan bertekad mewujudkan peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan di Kotawaringin Timur. Selain meningkatkan infrastruktur pendidikan, juga dilakukan peningkatan sumber daya manusia tenaga pendidik untuk menciptakan anak didik berkualitas. (ant/P2)

Berita Terbaru