BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Panca Setia menyebut pemerintah pusat memiliki program pembangunan kawasan pemukiman sesuai dengan RPJMN 2015-2019. Salah satunya untuk menyelesaikan permasalaan pemukiman kumuh di perkotaan.

Rencana tata ruang ini sasarannya tercapainya pengentasan pemukiman kumuh di perkotaan, dari itu program ini harus disambut baik Pemkab Kotim agar bisa disinergikan.

"Ada beberapa kawasan saya melihat yang perlu mendapat perhatian, mulai dari penataan kawasan kumuh dan kawasan yang tidak bertentangan dengan rencana tata ruang yang dulu telah disusun," kata Hary, Rabu (26/4/2017).

Menurut Hary, di wilayah Kecamatan Baamang dan Ketapang yang masuk Kota Sampit ada beberapa kawasan yang masih kumuh, Terutama di bantaran Sungai Mentaya.

Dari itu Hary mendorong agar lurah, camat hingga SOPD terkait ikut bersama mendukung ini semua, melalui penyusuanan rencana pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman penduduk.

"Kita menata harus dari sekarang, ini penting agar ke depannya tidak terus menjadi masalah," pungkasnya. (NACO/B-11)