Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Diharapkan Bangun Kantor Basarnas di Palangka Raya

  • Oleh Budi Yulianto
  • 27 April 2017 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kasi Potensi SAR Banjarmasin, Robert Sirait berharap Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran dapat mendirikan kantor Basarnas di Palangka Raya. Robert mengaku siap menempatkan personelnya. Luasnya wilayah yang harus ditangani, meliputi Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah membutuhkan pergerakan personil secara cepat.

'Kita memang menginginkan membangun kantor Basarnas di Palangka Raya. Mengingat, luas wilayah dan tanggung jawab kami sangatlah luas. Kalsel sendiri ada 13 kabupaten/kota, sedangkan Kalteng 14 kabupaten/kota. Jadi, harapannya mungkin bapak gubernur akan buka. Kami Basarnas siap menempatkan personel,' kata Robert Sirait, di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (26/4/2/2017).

Dia menuturkan, di Kalteng baru ada POS SAR di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kemudian pada Mei nanti, POS SAR serupa juga dibangun di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat setelah sebelumnya mendapat tanah hibah dari pemerintah daerah setempat. Untuk jumlah personel, Robert menyebut ada 89 orang. Jumlah ini merupakan personel yang tergabung dari Basarnas yang ada di Kalsel dan Sampit.

Setelah sukses menangani evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, beberapa waktu lalu, Basarnas membangun Pos SAR Kotawaringin Barat (Kobar), di Jalan Edy Swargono No.5 RT 5 Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, Rabu (15/4/2015).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Hermon, ketika itu menjelaskan, kantor Badan SAR Kobar itu, terpisah dengan lembaga yang dipimpinnya. Penugasannya pun tidak sama. BPBD menangani prabencana saat darurat bencana dan pascabencana. Sedangkan Pos SAR saat darurat saja.

Pos SAR itu disiagakan selama 24 jam, dijaga 6 personil dengan peralatan pendukung. Penyelam tradisional dirangkul sebagai bagian dari tim SAR Pangkalan Bun. Termasuk warga yang berpotensi ikut serta dalam membantu bencana juga diangkat. Dengan adanya pos tersebut, Basarnas bisa memberikan bantuan secepat mungkin kepada warga apabila ada bencana. (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru