BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sebanyak 818 siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) baik SMA maupun SMK di Kabupaten Lamandau telah menjalani ujian nasional (UN).

Meski kelulusan siswa tidak lagi ditentukan oleh pusat, namun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lamandau, Meigo, berharap kelulusan siswa SLTA tahun ini bisa mencapai 100 persen.

"Memang untuk kelulusan siswa, sekarang ini sekolah yang menentukan. Tetapi harapan kita siswa bukan hanya sekedar lulus, tetapi harus lulus 100 persen dengan nilai yang memuaskan," ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, kepada seluruh siswa yang nantinya lulus, diharapkan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Senada juga disampaikan oleh Kasubbag Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Disdikbud Lamandau, Nanang.

Menurut dia, baik yang menggunakan kertas pensil atau pun yang berbasis komputer, UN tingkat SLTA di kabupaten tersebut berjalan lancar dan tanpa kendala.

"Kita bersyukur tidak ada kendala selama pelaksanaan UN. Baik itu masalah kekurangan soal bagi sekolah penyelenggaran UNKP (ujian nasional pensil kertas) maupun gangguan jaringan di sekolah penyelenggara UNBK (ujian nasional berbasis komputer)," ucapnya.

Dirinya menilai, kesiapan para siswa peserta UN tahun ini juga terlihat lebih baik. Sebab, jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan UN, mereka diberikan pembekalan oleh masing-masing sekolah.

"Dengan persiapan yang telah dilakukan, seperti halnya bimbingan belajar dan juga try out, maka siswa lebih siap menjalani UN," tandasnya.(GANDHI NUSWANTARA)