BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) atau dinas terkait diminta mengawasi jalan-jalan rusak di Kota Pangkalan Bun, dan segera memperbaikinya. Lobang berdiameter sekitar 50 centimeter di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, mengakibatkan kecelakaan tunggal, Rabu (3/5/2017). Eneng, seorang pekerja salon, terjungkal akibat sepeda motornya terperosok lubang tersebut.

"Dana pemeliharaan kan ada jadi hanya tinggal bagaimana pengawasannya. Kalau pengawasan dilakukan tentu pihak terkait mengetahui di mana saja titik kerusakannya dan segera lakukan perbaikan, jangan jatuh korban baru diperbaiki," kata Karno, warga Kelurahan Baru.

Kecelakaan tunggal Rabu pagi di Jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun itu, mengakibatkan Eneng mengalami luka pada bagian tangan dan kaki. Ia harus digotong warga sekitar untuk diberikan pertolongan dan segera dilarikan ke Puskesmas Natai Pelingkau.

Menurut sumber, perempuan bermbut sebahu itu, melaju menggunakan sepeda motor matic nopol KH 4887 WH menuju ke arah Pelingkau. Eneng rupanya tidak menyadari tepat di depan PO. Logos ada dua buah lubang berdiameter sekitar 50 cm, dengan kedalaman lebih dari 10 centimeter di depannya.

Ia tidak dapat menghindari lagi karena lolos dari lubang satu ternyata di depannya ada lubang lainnya hingga ia tidak mampu mengendalikan kendaraannya.

"Lubangnya sudah terlalu besar dan dalam sehingga kalau motor menabrak lubang itu pasti jatuh," kata Hadi, pemilik warung di depan lokasi kecelakaan.

Menurut warga sekitar, kejadian kecelakaan di lokasi tersebut bukan hanya sekali. Warga mengungkapkan, pemerintah sudah berulangkali melakukan perbaikan tapi jalan tersebut kembali berlubang dititik yang sama. Mereka berharap dinas terkait ketat melakukan pengawasan terhadap jalan-jalan, apabila diketahui ada kerusakan segera lakukan perbaikan. (KOKO SULISTYO/N).