Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Realisasi Anggaran Hingga April Jauh dari Target, Ini Ajakan Kepala Bappeda

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 05 Mei 2017 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Hingga akhir bulan April 2017, penyerapan anggaran Pemkab Lamandau tahun anggaran 2017 masih jauh dari target. Seharusnya penyerapan anggaran sudah 30% sesuai target. Penyerapan keuangan saat ini baru mencapai 17,56%, sedangkan untuk fisik baru dikisaran 17,97%.

"Penyerapan anggaran kita sampai emang masih rendah, karena masih jauh dari target yang dicanangkan," ungkap Kepala Bappeda Lamandau, Abisua, kepada borneonews.co.id, usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) tim evaluasi pengawasan dan realisasi anggaran (Tepra) di Aula Bappeda Lamandau, Jum'at (5/5/2017).

Abisua juga meyebut, atas kondisi itu masih terdapat deviasi sebesar 12 persen lebih antara realisasi dengan target yang telah ditetapkan, atau sekitar penaikan sekitar 7 pesen dari pencapaian triwulan pertama. "Triwulan I targetnya 20 persen, penyerapan anggaran kira sekitar 11 persen. Itupun kita berada di urutan ke-dua se-Kalteng," ucapnya.

Artinya, sambung dia, dengan penyerapan kita hingga akhir April yang baru 17 persen lebih ini, juga tidak terlalu buruk. Untuk itu, Abisua mengajak seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) agar tetap berupaya memacu penyerapan anggaran pada bulan-bulan yang akan datang.

"Tentu dengan kondisi ini, pesan dan ajak bagi kita semua khususnya teman-teman SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Daerah) agar segera mempercepat proses lelang pekerjaan-pekerjaan dengan pagu besar," katanya.

Kalau sudah dilelang, sambung dia lagi, tentu uang mukanya bisa di cairkan. Dan itu akan masuk dalam hitungan realisasi penyerapan anggaran. "Kemudian, terkait dengan perencanaan, OPD juga disarankan agar belanjanya supaya diteliti sebaik mungkin. Sehingga, tidak terlalu banyak revisi saat dilaksanakan," jelas Abisua.

"Karena, dengan semakin banyaknya revisi, maka akan dapat menghambat realisasinya," tukas dia. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru