Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir di Dua Desa Kecamatan Bukti Santuai Ganggu Pelaksanaan UN SD

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Mei 2017 - 18:04 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir yang merendam Desa Tumbang Panyang dan Desa Tumbang Tawan, Kecamatan Bukit Santuai mengganggu aktivitas warga di sana. Bahkan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) di sana pun terganggu.

'Untuk pelaksanaan UN terpaksa dipindahkan ke PT Sarmiento Parakantja Timber (Sarpatim), perusahaan yang dekat jaraknya dengan desa tersebut," kata Camat Bukit Santuai, Waren, Senin (15/5/2017).

Pasalnya, SD tempat pelaksanaan UN turut terendam banjir. Bahkan, sejumlah buku dan fasilitas sekolah pun mengalami kerusakaan. 

'Mudah-mudahan air cepat turun, sehingga pelaksanaan belajar mengajar dan UN bisa dilaksanakan di sekolah tersebut,' kata Waren.

Sementara itu, banjir merendam 181 rumah di dua desa. Ketinggian air bahkan diinformasikan mencapai dua hingga tiga meter dari permukaan jalan. 

Banjir tersebut terjadi sejak Minggu (14/5/2017) hingga Senin (15/5/2017) hari ini. Air belum menyurut. Warga khawatir terjadi banjir susulan jika hujan kembali turun. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru