BORNEONEWS, Palangka Raya ' Manajemen Kalteng Putra resmi mengirimkan surat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait kepemimpinan wasit yang tidak netral dalam laga Kalteng Putra vs PS Mojokerto Putra di Stadion Gajahmada, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (14/5/2017).

'Kita sudah mengirimkan surat ke PSSI, terkait kepemimpinan wasit dalam laga itu,' kata General Manajer Kalteng Putra, Hasanuddin Noor, Senin (15/5/2017).

Menurutnya, kepemimpinan wasit laga bernama Sarwanto dinilai sangat merugikan Kalteng Putra. Pasalnya, dia tidak netral dalam memimpin pertandingan. 'Keberpihakan wasit sangat merugikan bagi Kalteng Putra,' ungkapnya.

Berikut isi surat manajemen Kalteng Putra kepada PSSI.

"Sehubungan dengan pertandingan Grup 6, antara Mojokerto Putra dan Kalteng Putra yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 14 Mei 2017 di Stadion Gajahmada, Mojosari, Mojokerto. Maka bersama ini, kami manajemen Kalteng Putra menyampaikan beberapa keberatan. Yaitu:

Kepemimpinan wasit, Sarwanto asal Cilacap yang sangat berat sebelah. Di mana keputusan yang diambilnya pada saat pertandingan berlangsung sangat banyak merugikan kami. Puncaknya adalah diberikannya dua kali penalti untuk tuan rumah.

Kepemimpinan wasit pada laga tersebut kami rasa sangat mencederai prinsip-prinsip sportivitas yang seharusnya ada pada pertandingan sepakbola profesional. Untuk itu kami mohon dilakukan evaluasi atas kinerja wasit tersebut.

Kinerja Panpel pertandingan Mojokerto Putra melawan Kalteng Putra yang terlambat mengantisipasi aksi pelemparan benda-benda ke arah bench team Kalteng Putyra yang dilakukan oleh penonton. Untuk itu kami berharap dapat menjadi perhatian dari PSSI dan Operator Liga." (BUDI YULIANTO/B-3)