Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Rekomendasi 'Overweight' Untuk Sektor CPO

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 Mei 2017 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) menjelang Ramadhan berpotensi mengalami kenaikan.

"Aksi re-stocking Ramadhan dan potensi turunnya hasil panen menjelang bulan puasa yang dapat mendorong kenaikan harga CPO," ungkap Analis PT Mandiri Sekuritas, Yudha Gautama, di Jakarta, Senin (15/5/2017).

Adapun tingkat persediaan minyak sawit mentah Malaysia naik tipis menjadi 1,60 juta ton pada April 2017, sedikit di bawah prediksi konsensus sebesar 1,63 juta ton, terutama karena ekspor yang lebih rendah daripada prediksi.

"Kami masih tetap merekomendasi overweight untuk sektor CPO," tegasnya.

Data menunjukkan ekspor minyak sawit, termasuk biodiesel dan produk oleochemical Indonesia, mencatat penurunan sebesar 5% pada Maret menjadi 2,53 juta ton, dari bulan sebelumnya 2,66 juta. Di periode yang sama, produksi minyak sawit Indonesia juga dilaporkan naik 10%, namun stok terus menurun, yang dikatakan akibat ekspor yang lebih tinggi dari tingkat produksi.

Sementara itu, dari negara tetangga, Malaysia Palm Oil Board (MPOB) melaporkan ekspor bulan April naik 1,4% dari bulan sebelumnya, namun laporan kenaikan ekspor tersebut juga diikuti laporan peningkatan produksi sebesar 5,7%, dan penambahan stok sebesar 3%.

Di sisi lain, Intertek melaporkan ekspor minyak sawit Malaysia periode 1 ' 10 Mei naik 12% menjadi 346.920 ton dari 307.249 pada periode 1 ' 10 April. Kenaikan tersebut bisa menjadi indikasi potensi peningkatan permintaan menjelang Ramadhan.

Berita Terbaru