BORNEONEWS, Buntok - Tim Penilai Lomba Pembinaan Teritorial (Binter) ke XX dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) mengadakan penilian di Kodim 1012/Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Tim penilai diketuai Kolonel Inf Sugiyono dengan anggota Letkol Inf Hartono dan Mayor Windi Ismail.

Kolonel Inf Sugiono yang juga menjabat sebagai direktur Pembinaan Pendidikan dan Latihan di Pusterad, mengatakan bahwa pihaknya datang ke Kodim 1012/Btk untuk menilai sejauh mana program Binter dilaksanakan.

"Dalam penilaian ini ada tiga kriteria besar yang akan dinilai. Yang pertama, Binter program. Kedua, Binter non program. Dan, yang ketiga, binsat," kata Sugiyono, Selasa (23/5/2017).

Binter program ialah bimbingan teritorial yang dilaksanakan sesuai dengan program kerja Angkatan Darat. Mulai dari Kodam, Korem, dan Kodim.

Sedangkan binter non program adalah bimbingan teritorial di luar program kerja tapi dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk peningkatan pembinaan teritorial wilayah.

Terakhir, binsat adalah pembinaan kesatuan yakni membina satuannya untuk mendukung kegiatan Binter program dan Binter non program.

"Ketiga kriteria tersebut yang dinilai oleh tim pusat," sebut dia.

Kolonel Inf Sugiono melanjutkan, untuk pembinaan satuan mandiri juga ada enam komponen yang dinilai. Meliputi, pengorganisasian, personel, materil, pangkalan, piranti lunak, dan latihan pendukung binter.

Ia menambahkan, secara garis besar di Indonesia ada 301 Kodim, terbagi lagi menjadi 13 Kodam. Setiap Kodam mengeluarkan satu Kodim terbaik untuk menjadi andalan mengikuti lomba binter.

"Khusus Kodam 12/Tanjung Pura ternyata Kodim 1012/Buntok yang terbaik dan menjadi unggulan untuk mengikuti lomba Binter ini," ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-3)