BORNEONEWS, Palangka Raya ' Rencana aksi turun jalan umat Islam Kalimantan Tengah (Kalteng) yang sedianya digelar siang ini di Bundaran Besar Palangka Raya batal digelar. Aksi ini dipindahkan ke lokasi lain yaitu di Masjid Aqidah Jalan Tambun Bungai dengan waktu yang sama, usai salat Jumat (26/5/2017).

Sementara mengenai turun jalan, Kesatuan Umat Islam (KUI) sebagai koordinator aksi tuntut penistaan agama tersebut, menyatakan belum sepenuhnya batal. Pelaksanaan hanya ditunda dengan batas waktu yang belum ditentukan untuk sementara ini.

'Memindahkan acara serupa (aksi) menjadi Tabligh Akbar di Masjid Aqidah Palangka Raya setelah Salat Jumat hingga pelaksanaan Salat Asar berjamaah,' ungkap Ketua KUI Kalteng Rumsyah Bagan.

KUI juga menegaskan, tidak ada yang melakukan aksi di Bundaran Besar atas nama apapun. Sebab telah disepakati tidak menggelar aksi turun jalan dalam bentuk apapun. 'Pelaksanaan aksi umat Islam ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan, tergantung kepada sikap pihak lain dalam menyikapi toleransi dan kehidupan umat beragama di Kalteng,' timpal Sekretaris KUI, Akhmat Sajarwan.

Beberapa hari sebelumnya, telah disepakati rencana aksi KUI Kalteng menanggapi penistaan agama yang dilakukan akun BM. Setelah viral di media sosial,  terjadi negoisasi melalui pertemuan antara tokoh-tokoh Islam yang tergabung dalam KUI dan organisasi adat Dayak. Dalam forum itu, dicapai kesepakatan tema kegiatan Aksi KUI 265 tetapi bergeser menjadi Aksi Damai 265 Kebhinekaan Kalteng dalam merawat Huma Betang. Tadi malam, juga terjadi pertemuan antartokoh yang dihadiri Gubernur di Istana Isen Mulang. Hasilnya, sepakat tidak adanya aksi. (ROZIQIN/B-2)