BORNEONEWS, Sampit - Komisi II DPRD Kotawaringin Timur melakukan inspeksi ke sejumlah pusat perbelanjaan, Senin (29/5/2017). Tujuannya, mengecek penaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Hasil sidak itu ditemukan penaikan harga kebutuhan pokok, di antaranya yang mulai naik bawang putih dan telur. Terkait itu, Komisi II DPRD meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar untuk mengawasi harga.

"Apakah kenaikan harga itu memang benar naik dari agennya, atau permainan pedagang saja menaikannya, ini yang harus diawasi," kata Ketua Komisi II DPRD Kotim, Rudianur.

Rudianur mengatakan, jangan sampai penaikan harga mengorbankan masyarakat. Sehingga perlu dilaukan pengawasan harga kebutuhan pokok oleh instansi terkait. "Kami tidak ingin penaikan harga (kebutuhan pokok) jelang lebaran menjadi tradisi," tegas Rudianur.

Sementara itu, pantauan di pasar sejumlah komoditas mengalami penaikan harga. "Untuk bawang putih sebelum puasa sudah naik dari Rp38 ribu per kilogramnya jadi Rp55 ribu," kata Nisa, pedagang di Kotim.

Sementara untuk telur per setnya dari Rp38 ribu naik menjadi RP45 ribu. "BIasanya naik lagi jelang lebaran," timpal pedagang lainnya. (NACO/B-11)