BORNEONEWS, Palangka Raya ' Semua entitas pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK, kecuali Kabupaten Barito Selatan yang hanya meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP).

Masih ada temuan dan sederet rekomendasi yang harus diselesaikan Pemkab Barsel sehingga belum mendapatkan WTP tahun ini.

WTP adalah status tertinggi dalam opini kewajaran pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD). Laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK adalah hasil audit atas LKPD pelaksaaan APBD 2016 yang diperiksa pada 2017.

Kepala Perwakilan BPK Kalteng, Raden Cornell Syarief Prawiradiningrat merunut pemberian LHP dan opini BPK kepada pemerintah daerah yang diaudit. Pertama, Rabu (29/5/2017) telah diserahkan kepada Kabupaten Gunung Mas, Katingan, dan Kotawaringin Timur.

Kedua, Senin (29/5/2017) diserahkan kepada Kabupaten Sukamara, Barito Timur, Lamandau, dan Kota Palangka Raya. Tujuh daerah itu diganjar WTP oleh BPK.

Giliran berikutnya tujuh kabupaten sisanya, diserahkan, Selasa (30/5/2017) sore. Yakni Seruyan, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Kapuas, Murung Raya, Barito Utara, dan Barito Selatan. Enam kabupaten mendapatkan opini WTP, hanya Barsel yang dapat WDP.

'Agenda penyerahan LHP tujuh kabupaten sudah dilakukan tadi sore dan disatukan, tidak jadi dipisah pagi dan sore,' kata Cornell kepada Borneonews.co.id sembari mengklarifikasi informasi sebelumnya mengenai jadwal penyerahan. (ROZIQIN/B-6)