BORNEONEWS, Sampit - Sebuah rumah di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbakar, Selasa (6/6/2017) sekitar pukul 17.45 WIB. Pada saat bersamaan, warga tengah berbuka puasa, Selasa (6/6/2017).

Rumah tersebut diketahui dihuni Budi bersama ibunya. Saat kejadian itu, penghuni rumah sedang keluar.

"Saat kejadian Budi dan ibunya sedang tidak ada. Kebakaran itu baru kami ketahui setelah mulai membesar," Atribud Budianto, tetangga korban.

Musibah kebakaran itupun terjadi begitu cepat. Bahkan hanya sekitar 30 menit saja, api menghanguskan seluruh bangunan berkontruksi kayu itu.

"Ada dua pemadam tadi datang, namun api sudah mualai padam, karena rumah tersebut sudah hampir hangus," kata Atribud.

Kebakaran itupun dipadamkan dengan sangat bersusah payah oleh warga sekitar. Mereka menggunakan peralatan seadanya. Namun upaya tersebut kurang membuahkan hasil. Hingga pemadam kebakaran tiba, barulah api berhasil dipadamkan.

"Tidak ada yang tersisa, semua barang berharga di dalam rumah tersebut juga ikut terbakar," terang Atribut.

Informasi terhimpun, kebakaran terjadi saat korban keluar rumah bersama sang ibu. Lalu sekitar pukul 17.45 WIB, seusai warga sekitar berbuka puasa, tiba-tiba tetangga korban melihat api di bagian depan rumah tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)