BORNEONEWS, Sampit - Rupanya Pantai Ujung Pandaran yang terletak di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bukanlah satu-satunya tempat wisata di kawasan ini. Karena di desa tersebut juga masih memiliki destinasi wisata lain yang belum banyak diketahui wisatawan, salah satunya adalah air terjun merah darah, yang merupakan tempat wisata yang cukup mempesona dan masih sangat alami.

Seperti yang dikatakan Plt Kepala Desa Ujung Pandaran Muslih, air terjun merah darah dinilai bagus dan alami. Namun tempat tersebut tidak banyak diketahui masyarakat. Karena pemerintah daerah belum pernah mempromosikannya.

'Sangat sayang kalau potensi wisata air terjun merah darah itu dilewatman, karena tempat tersebut sangat asri dan masih natural,' ujar Muslih , Kamis (22/6/2017).

Memang air terjun tersebut tingginya hanya sekitar 3 meteran saja, dan pada musim kemarau debit air tidak terlalu deras. Namun hal yang berbeda dari air terjun lainnya adalah warna air yang merah, akibat mengalir dari tanah gambut. Selain itu, kalau musim penghujan debit air akan tinggi dan mengalir deras.

'Yang pasti pengunjung akan merasakan sensasi berbeda, dan dapat merasakan keasrian tempat tersebut,' lanjut Muslih.

Untuk menuju ketempat wisata tersebut memang tergolong sulit, selain belum ada penunjuk atau rambu, jalan yang dilalui juga masih merupakan rintisan warga saja. Selain itu, pengunjung juga melintasi padang rumput hijau.

Tidak hanya itu, jalan menuju tempat tersebut juga masih belum bisa dilintasi mobil hingga ke lokasi, dan pengunjung harus menempuh perjalanan kaki sekitar kurang lebih 15 menit. Sedangkan untuk waktu perjalanan keseluruhan dari arah Pantai ujung Pandaran sekitar 30 menit.

'Walaupun lokasi tergolong cukup susah didatangi, namun rasa capek perjalanan akan terbayarkan saat sampai ditempat itu. Karena pengunjung akan merasakan sensasi dinginnya air terjun merah darah, dan alam sekitar yang masih asri,' ungkap Muslih. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)