BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemuda asal Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Ricardo Howard, berhasil mengangkat budaya daerahnya melalui lagu.

Anak muda yang sehari-hari bekerja sebagai staf di DPR RI dan menetap di Jakarta itu sudah menghasilkan tujuh lagu yang dia ciptakan dan nyanyikan sendiri.

Semua lagu yang dibuat dan nyanyikan Ado-sapaan akrab Ricardo Howard--berbahasa Dayak Katingan. Lirik lagu yang dipilih mayoritas menggambarkan filosofi kehidupan Dayak yang sederhana namun sarat ajaran dan nasihat.

"Harapan saya tentu saja bahasa daerah tidak ditinggalkan dan tetap menjadi identitas yang membanggakan bagi seseorang," ungkap Ado kepada Borneonews, Selasa (11/7/2017), pascamenggelar mini konser bertajuk Kesah Pambelomku pada Minggu (9/7/2017).

Ia berharap melalui konser yang digelar di Galeri dan Resto Tjilik Riwut, Palangka Raya itu, kekayaan kebudayaan Kalimantan Tengah dan Indonesia tetap terjaga.

"Untuk mewujudkan hal itu, saya, didukung teman-teman dari beberapa komunitas, membuat sebuah mini konser bertajuk Kesah Pambelomku yang merupakan salah satu judul lagu yang saya ciptakan," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)