BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun mengingatkan agar pemilik angkutan CPO yang melintas di jalan umum memperhatikan tumpahan CPO yang diangkutnya.

"Karena kalau itu terjadi akan membahayakan pengguna jalan lainnya bahkan berujung kepada kecelakaan. Perusahaan agar mengingatkan para sopir truk CPO untuk tertib dalam berlalulintas jangan ugal-ugalan di Jalan," kata Rimbun, Jumat (14/7/2017).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini mengingatkan kepada semua pengusaha angkutan CPO untuk mengantisipasi tumpahan CPO, pasalnya beberapa waktu lalu sudah ada bukti yang sudah membahayakan nyawa warga.

Dijelaskan Rimbun apabila ada tumpahan CPO dijalanan harus diberi tanda. Karena jika dilalui kendaran dengan kecepatan tinggi maka dipastikan akan berbahaya, mobil akan hilang kendali.

"Apalagi jika itu terjadi di malam hari, tidak ada tanda lagi, sangat rawan sekali," tukas politisi PDI Perjuangan yang dikenal vokal ini.

Dikatakan Rimbun setiap angkutan yang mengabaikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan lain harus ditindak tegas. Dari itu ia mendorong agar pengawasan dari Dinas teknis di sejumlah ruas jalan ditingkatkan.

Itu penting guna mengantisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas yang sewaktu-waktu dapat merenggut nyawa pengguna jalan umum. (NACO/B-5)