Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Buah Hilang Tenggelam Di Muara Sungai Mentaya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 Juli 2017 - 14:34 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pedagang buah hilang tenggelam di muara Sungai Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (17/7/2017) sekitar pukul 19.30 WIB, dan hingga saat ini belum ditemukan keberadaanya.

Korban hilang tersebut belum diketahui namanya. Dia jatuh ke laut akibat terpeleset saat hendak naik kapal yang masih dalam posisi jalan. Saat ini, pihak Ditpolair Polda Kalteng, Pol Air Polres Kotim dan Tim SAR masih melakukan pencarian di tempat kejadian.

Sementara, dari keterangan Agen PT Fajar Bahari, Fery, mengatakan, pihaknya dapat informasi dari ABK (anak buah kapal) KM KSK Satu yang di bawah naungannya, bahwa ada seorang warga yang terjatuh di laut lepas saat hendak menaiki kapal pihaknya.

Saat itu kapal bertolak dari Sampit menuju Jakarta membawa muatan barang, kapal yang membawa crew sebanyak 17 orang berangkat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Setelah beberapa jam berjalan, tiba-tiba sang nahkoda mengabarkan bahwa ada dua orang penjual buah menggunakan kelotok mengejarnya untuk menawarkan dagangannya. Namun hal itu sudah ditolak, karena saat itu kapal dalam keadaan jalan dengan kecepatan tinggi.

"Dari keterangan ABK bernama Sri Widodo, pihaknya sudah meminta agar kelotok tidak mendekat, dan mereka juga sudah menolak untuk membeli itu. Namun korban tetap memaksa naik dan terpeleset hingga jatuh ke laut," ujar Fery, Selasa (18/7/2017).

ABK yang melihat kejadian tersebut tidak berani berbuat apa-apa. Apalagi saat itu kondisi sudah malam, sehingga mereka tidak dapat menyelamatkan korban. Tidak hanya itu, rekan korban yang berada di kelotok juga tidak bisa berbuat banyak. Karena korban langsung tidak terlihat.

Pihak kapal yakni melalui Fery langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) dan langsung diteruskan ke pada yang lainnya untuk melakukan pencarian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru