Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Wali Kota Harapkan Kegiatan BPJS Kesehatan Berlanjut

  • Oleh Testi Priscilla
  • 20 Juli 2017 - 09:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Rabu (19/7/2017) Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio membuka kegiatan Hidup Sehat Bersama BPJS Kesehatan yang diselenggarakan di SDN 5 Menteng, Palangka Raya. Ditanyai bagaimana harapan Mofit akan keberlanjutan kegiatan positif seperti ini, Mofit menyabut bahwa kegiatan ini hanya sebatas kegiatan seremoni.

"Logika berpikirnya seperti ini, sebenarnya kegiatan di SDN 5 Menteng ini hanya seremonial, semua peserta didik itu sebenarnya sudah mempunyai peluang melalui orang tuanya untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat itu," kata Mofit.

Menurut Mofit, pelaksanaan pada tiap-tiap keluarga dan sekolah adalah tindak lanjut yang lebih penting dibandingkan sekadar kegiatan seremoni.

"Kita kan tidak bisa membuat acara di setiap sekolah, kita habis beracara saja nanti, nggak kerja-kerja. Nah salah satunya SDN 5 Menteng ini ditetapkan sebagai SD terpilih untuk melaksanakan kegiatan Bakti Sosial BPJS Kesehatan. Tapi kalau kita misalnya sepakat bahwa junk food kurang sehat, ya orang tuanya jangan memberi contoh yang tidak baik dengan sering mengkonsumsi junk food. Ini harus dibentuk dari dalam keluarga, pola hidup sehat," pungkas Mofit.

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Utara, Ni Made Ayu Sri Ratna Sudewi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program Sehat Bersama BPJS Kesehatan yaitu untuk seluruh provinsi di Indonesia. Ada satu sekolah dasar yang dipilih. Untuk di wilayah Kalimantan Timur, Selatan, Tengah dan Utara yang dipilih adalah SDN 5 Menteng ini.

"Ini untuk menggerakkan masyarakat untuk sadar secara awal atau sejak dini untuk hidup sehat dari program promotif preventif. UKS ini kan merupakan salah satu kegiatan kesehatan yang dilakukan di sekolah-sekolah jadi kalau sudah menyentuh UKS artinya siswa secara dini sudah diajar dan dilatih untuk berperilaku hidup sehat. Harapan ke depannya anak-anak akan jadi motor perubahan di keluarganya, minimal bagi dirinya sendiri dulu dan menjadi bekalnya di beberapa tahun ke depan," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru