Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

AWAS!!! Buaya Mulai Menampakkan Diri di Wilayah Selatan Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 Juli 2017 - 21:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hewan predator yakni buaya mulai menampakkan diri di wilayah Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. Yang meliputi, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut Kabupaten Kotim Kabupaten Kotim dan Teluk Sampit.

"Dalam beberapa hari terakhir, buaya makin sering menampakkan dirinya. Terutama pada saat air bermula pasang atau malam hari," ujar Eron, salah satu warga di daerah selatan, Kamis (20/7/2017).

Walaupun sering terlihat berkeliaran, belum ada warga yang menjadi korban keganasan hewan dilindungi tersebut. Meski begitu, masyarakat tetap waspada dan takut beraktivitas di tepi sungai.

Buaya muara di Sungai Mentaya berukuran cukup besar, dan beberapa kali menyerang warga. Beberapa korban ditemukan tewas, namun ada juga yang sempat selamat. Korban tewas serangan buaya ini antara lain berasal dari Desa Jaya Karet di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan ada juga warga yang tinggal di Kecamatan Pulau Hanaut.

Tahun 2014 lalu pernah dilakukan penangkapan terhadap buaya muara di tersebut. Seekor buaya besar berhasil ditangkap warga dengan menggunakan jasa pawang dari Kalimantan Selatan. Setelah penangkapan tersebut, aksi serangan buaya sempat berkurang. Namun buaya-buaya muara sempat terlihat muncul oleh warga.

Di Sungai Mentaya, setidaknya ada empat kawasan yang kerap terlihat kemunculan buaya. Yaitu di daerah selatan yaitu di perairan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut. Kemudian di perairan sekitar Desa Ganefo yang berada di Kecamatan Seranau, serta di perairan Desa Terantang dan Batuah yang juga berada di Kecamatan Seranau. Namun buaya yang dikenal agresif adalah yang berada di sekitar perairan Mentaya Hilir Selatan dan yang ada di Desa Ganefo.

BKSDA Pos Jaga Sampit sendiri sudah memasang sejumlah tanda peringatan di beberapa lokasi yang rawan terjadi serangan buaya, seperti di Desa Jaya Karet. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada korban lagi oleh serangan buaya tersebut. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru