BORNEONEWS, Palangka Raya ' Beruntunnya kejadian kebakaran yang menghanguskan empat sekolah Jumat (21/7/2017) malam dan Sabtu (22/7/2017) dini hari tadi Kota Palangka Raya menyedot perhatian banyak pihak, termasuk spekulasi-spekulasi yang tidak bisa terhindarkan. Hal ini tidak lepas dari perhatian, termasuk jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng.

Kepala Disdik Kalteng, Slamet Winaryo menandaskan berkaca dari kebakaran ini agar semua sekolah menjadi lebih waspada. Salah satunya meningkatan sistem pengamanan (Sispam) di lingkungan sekolah.

Dia meminta peningkatan penjagaan di malam hari dengan melibatkan guru dan tata usaha (TU) setiap sekolah.

"Diminta kepada sekolah/madrasah segera meningkatkan Sispam di sekolah, tingkatkan kewaspadaan, tingkatkan penjagaan di malam hari, jika diperlukan libatkan guru dan TU secara bergantian,' kata Slamet kepada Borneonews.co.id, Sabtu (22/7/2017).

'Saya sudah imbau kepada seluruh kepala sekolah di Kalteng, dan ini juga menjadi instruksi gubernur yang memerintahkan agar para kepala sekolah lebih waspada mengingats eringnya terjadi kebakaran,' tambahnya.

Slamet juga mengingatkan supaya selain penjagaan sebagai langkah antisipatif adalah mengecek kembali instalasi listrik di tiap sekolah. Karena dalam hal kebakaran, korsleting listrik selalu menjadi dugaan awal dan kambing hitam.

'Cek instalasi listrik yang ada, dibandingkan dengan beban daya yang terpakai saat ini. gedung SD sekarang beban dayanya besar seiring tambahan fasilitas, sehingga perlu perimbangan. Waspada lebih penting agar tidak terjadi musibah kebakaran terulang,' tandasnya. (ROZIQIN/B-6)