BORNEONEWS, Nanga Bulik - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh zionis Israel terhadap kaum muslimin Palestina yang terjadi di sekitar Masjid Al Aqsa, pada Jumat (21/7/2017) lalu.

Kecaman tersebut disuarakan GP Ansor Lamandau setelah mereka menggelar do'a bersama yang dikhususkan untuk rakyat Palestina, Selasa (25/7/2017) malam. "GP Ansor Lamandau tentu sangat mengecam kekerasan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina itu. Tindakan Israel merupakan tindakan yang sudah melampaui batas kemanusiaan, artinya telah nyata-nyata melanggar Hak Azasi Manusia (HAM)," ujar Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Lamandau, Salman Azzuhri.

Lebih dari itu, melalui pernyataan sikapnya, GP Ansor Lamandau juga berharap agar pemerintah Indonesia sebagai bagian dari bangsa-bangsa di dunia dapat menyerukan dan meminta Dewan Kemanan PBB untuk memberi sanksi keras terhadap Israel serta menghentikan tindakan keji yang dilakukan oleh Israel, termasuk mengusut tuntas aksi teror di wilayah Al-Quds, baru-baru ini.

"Kami juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali, utamanya tidak ada lagi pembatasan dan pelarangan bagi Muslim Palestina untuk beribadah di Masjidil Aqsa," katanya.

Selebihnya, Salman juga mengajak umat Islam secara umum terus berdoa agar masyarakat muslim di Palestina khususnya diberikan ketabahan, kesabaran serta kekuatan dari Allah SWT.

Diketahui, merespon peristiwa di Palestina dalam beberapa hari terakhir, Ansor Lamandau juga telah menerbitkan maklumat dan seruan bagi semua kaum muslim di Lamandau agar dapat melaksanakan Qunut Nazilah serta do'a bersama untuk keselamatan umat muslim di Palestina pascaperistiwa yang menghebohkan dunia tersebut. (HENDI NURFALAH/B-2)