BORNEONEWS, Buntok ' Guna memastikan seluruh desa membayar pajak Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), Kantor Pelayanan Penyulunan dan Konsultasi Perpajakan Buntok (KP2KP) Buntok keliling kecamatan di wilayah Barito Selatan.

Menurut Kepala KP2KP Buntok Muhammad Rafie, hal ini dilakukan mengingat ADD dan DD tahap pertama di setiap desa senilai Rp88,5 miliar untuk pembangunan desa telah direalisasikan.

Dari anggaran pembangunan desa baik DD maupun ADD ada pajak yang harus dipungut oleh setiap bendahara desa sesuai kegiatan dan disetorkan ke Kas Negara.

'Untuk memastikan desa telah membayar pajak atas penggunaan ADD dan DD maka kita keliling ke seluruh kecamatan,' kata Muhammad Rafie kepada Borneonews, Rabu (2/8/2017).

Menurutnya, kegiatan itu untuk mengetahui kendala atau permasalahan bagi desa yang belum menyetor pajak.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri dan Kantor Pos. Pihak Kejaksaan membantu memberikan arahan agar para aparat desa tidak tersandung kasus hukum.

'Hal ini kita lakukan untuk mempermudah para bendahara desa tidak jauh-jauh datang ke Kabupaten. Karena mereka bisa bayar langsung ditempat atau pada saat kegiatan yang kita lakukan,' jelas dia.

Ia menambahkan, kegiatan road show ini telah dimulai akhir Juli 2017 ke Kecamatan Karau Kuala. Pada tanggal 8 Agustus 2017 mendatang ke Kecamatan Dusun Hilir, tanggal 15 Agustus ke Dusun Utara, Tanggal 22 ke Gunung Bintang Awai dan terakhir tanggal 29 Agustus ke Dusun Selatan. (URIUTU DJAPER/B-5)